My Experiences

Melanjutkan dari postingan sebelumnya tentang Perekonomian Indonesia ... Perekonomian Indonesia ada kalanya meningkat dan ada kalanya mengalami penurunan. Faktanya Indonesia merupakan negara konsumtif terbesar, membelanjakan uangnya terbesar mengalahkan negara seperti Cina. Bayangkan saja, di sekeliling kita masih banyak yang sangat memerlukan uang dan membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka hidup di bawah garis kemiskinan, seperti gambaran yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Mereka bekerja keras banting tulang, tetapi uang yang dihasilkan tidaklah mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya. Jangankan untuk mengontrak rumah, membeli makanan saja sangat sulit. Ketika akhir bulan puasa, kaum Muslim membagikan zakat. Coba lihat di berita, banyak terjadi insiden ketika membagikan zakat. Mereka berebut hanya demi mendapatkan zakat berupa beras 2,5 kg. Sungguh menyedihkan. Padahal faktanya saya pernah membaca di sebuah majalah, katanya orang Indonesia tahun 2011

Suatu ketika aku sedang sedih karena keinginanku tidak dapat tercapai saat itu. Rasanya campur aduk, antara marah, sedih, kecewa, bertanya-tanya kenapa ini semua harus terjadi? Namun tiba-tiba temanku mengirimkan sebuah sms yang sangat menggugah hati dan perasaanku. Aku menjadi tersadar dan berusaha menghadapinya dengan lapang dada dan bersabar. Smsnya seperti di bawah ini. "Aku minta kepada Allah setangkai bunga segar, tetapi Dia memberi aku sebuah kaktus berduri. Kemudian aku minta kepada Allah binatang yang mungil dan cantik, tetapi Dia memberi aku seekor ulat bulu. Aku sempat merasa sedih, protes, dan kecewa, betapa tidak adilnya semua ini. Namun suatu ketika kaktus tersebut berbunga, bunganya sangat indah. Dan ulat itu pun tumbuh dan berubah menjadi seekor kupu-kupu yang sangat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak akan memberikan apa yang kita harapkan dan kita inginkan, tetapi Allah memberikan apa yang kita butuhkan. Kadang kita sedih, kec

KELAS ALL ABOUT US Semua tentang kita tergambar disini, di sebuah tempat yang ditakdirkan sebagai tempat pertemuan kita "1EB03". Pada tanggal 19 September 2011 semua cerita itu pun dimulai. Mulai dari tangis yang mencakup bahagia hingga tawa yang mencatut luka. Kita semua memang berbeda dalam segala hal, kita beda dalam segi pola pikir, cara pandang, dan kita juga beda dari mana kita berasal. Ada yang dari Jawa, Padang, Palembang, Sunda, bahkan ada yang dari sebelah Timur Indonesia yaitu Ternate. Dahulu begitu sulit untuk menyatukan pendapat. Kalo kata orang Padang,"ndak nio wak do, wak nio nyo yang bantuak itu". Lain lagi sama orang Sunda,"abdi teu hoyong nu ieu, hoyong na nu eta". Eeeh orang Ternate juga ikut nimbrung " tarada, ngana tak mau itu". Pusiiing deh kalo udah ngomong pake bahasa daerah masing-masing , padahal mereka cuma ngomong gini,"gw ngga mau yang itu, maunya yang ini". Namun sete

Pada suatu hari ada seseorang yang menemukan kepompong. Suatu ketika lubang kecil muncul. Orang tersebut duduk dan mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu itu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti berusaha melewati lubang tersebut. Kelihatannya kupu-kupu itu telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi untuk keluar dari lubang kecil itu. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantu kupu-kupu tersebut. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu itu keluar dengan mudahnya. Tetapi kupu-kupu itu mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap pada suatu saat nanti, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuh kupu-kupu itu yang mungkin akan berkembang. Namun semuanya tidak akan pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak dengan tubuh

Sebenarnya membuat burung-burungan dari kertas itu gampang lho. Hal yang kita butuhkan adalah kertas origami atau kertas apapun yang berbentuk persegi. Caranya adalah sebagai berikut : 1. Ambil satu lembar kertas berbentuk segi empat alias persegi alias bujur sangkar   2. Lipat menjadi 2 bagian yang sama rata  

Berlanjut dari postingan sebelumnya, saya akan menjelaskan pengalaman saya ketika mengikuti kegiatan di Universitas Gunadarma. Sekitar bulan Januari saya mengikuti interview yang dilaksanakan oleh SEF (Sharia Economic Forum) dalam rangka open recruitment magang jadi panitia festival ilmiah akbar yakni GSENT 2012 (Gunadarma Sharia Economic Event 2012). Kegiatan GSENT ini merupakan acara tahunan dari SEF. Saya mengikuti interview dan alhamdulillah lulus. Jadi deh panitia. Tugasnya adalah nyebarin brosur tentang kegiatan ini. Tapi karena ingin yang lain daripada yang lain, SEF menggunakan atribut. Kalau perempuan menggunakan bando yang ada tulisan GSENT nya. Kalau laki-laki menggunakan ikat kepala bertuliskan SEF. Dalam menyebarkan brosur ada tantangan tersendiri. Berhubung menggunakan atribut bando kayak gini, banyak yang ngeledekin, bercandain, pokoknya berasa jadi badut yang bikin orang ketawa. Tapi gapapalah buat pengalaman hahaha jangan dianggap pusing dan jangan diambil hati.

Guys... Sering ga sih kalian minum sambil berdiri? Wah kalu sering, mulai dari sekarang mending jangan berdiri lagi minumnya, karena ini berbahaya. Pasti penasaran kenapa berbahaya? Jadi gini nih ceritanya, di dalam tubuh kita ada sebuah filter yang letaknya ada di saluran sebelum lambung. Nah filter itu akan berfungsi kalau kita minum sambil duduk. Kalau kita minum sambil berdiri, filter itu tidak berfungsi. Filter itu berfungsi untuk menyaring air yang masuk ke dalam lambung. Sebelum air yang kita minum masuk ke dalam lambung, sebaiknya melalui filter tersebut agar air yang masuk tidak langsung terjun ke lambung. Kalau terjun ke lambung secara langsung akan berakibat fatal. Coba saja lihat batu yang terkena air terus-menerus lama kelamaan akan menjadi berlubang dan terkikis. Begitu pula dengan lambung kita. Kalau tidak melalui filter itu, air akan langsung terjun ke lambung dan lama kelamaan keadaan lambung akan sama dengan keadaan batu yang terkikis tadi. Lambung bisa terluka

Kegiatan di Universitas Gunadarma ada banyaak sekali. Selain kegiatan kuliah, juga ada kegiatan di luar jam mata kuliah. Mulai dari seminar, praktikum, workshop, bazaar, pameran foto, dan kegiatan UKM lainnya. Meskipun saya mahasiswi jurusan Akuntansi, saya belajar banyak mengenai TI. Praktikumnya pun ada banyak dari setiap jurusan. Kalau saya praktikum Akuntansi Dasar, Matematika Dasar, Internet Dasar, dan Integrated Laboratory atau yang biasa disingkat menjadi i-lab. Di Gunadarma sering sekali mengadakan seminar. Seminar ini diadakan untuk mendukung nilai softskill, hal ini dilihat dari sertifikatnya. Biasanya HTM seminar sekitar Rp 20.000,00. Dari seminar tersebut, kita tidak hanya mendapatkan sertifikat tetapi juga ilmu tentunya untuk menambah wawasan terutama mengenai hal yang terkait dengan jurusan yang kita ambil. Selain itu di Gunadarma juga diwajibkan memiliki blog, seperti ini. Ini juga menunjang tugas softskill. Terkadang tugas cukup diposting lewat blog lalu dimasukkan

Berbicara perekonomian Indonesia memang tidak akan ada habisnya. Banyak sekali yang terjadi di Indonesia. Perekonomian di Indonesia di satu sisi sedang ada peningkatan tetapi di sisi lain ada juga kemundurannya karena adanya kesenjangan sosial. Sekarang kita lihat dulu peningkatannya yaa... Kenapa dibilang meningkat? Karena sebagai negara tropis memiliki banyak sumber daya alam hayati yang bisa digunakan untuk kemajuan ekonomi di Indonesia. Jumlah ekspornya sudah meningkat, kini sudah banyak produksi dalam negeri yang sudah mencapai tingkat internasional, misalnya saja kerajinan tangannya. Kerajinan tangan di di Indonesia tidah kalah hebatnya dengan kerajinan tangan negara lain. Contoh kerajinan tangan yang sudah go internasional adalah sepatu, tas, patung, dan masih banyak lagi. Koleksi tas yang dibuat di Indonesia kebanyakan adalah hasil handmade dari eceng gondok, pandan, akar wangi, dan lain lain. Inilah yang membedakannya dengan produk luar negeri. Selain itu patung yang dibu

Biasanya orang yang terlalu lama berendam dalam kolam akan timbul keriput di telapak tangan dan kaki. Kenapa semua ini bisa terjadi? Jadi gini ceritanya ..... Keriput yang terjadi disebabkan oleh lapisan kulit luar (epidermis) menyerap air sewaktu kita berendam terlalu lama. Kulit di telapak tangan dan kaki lebih tebal dibanding bagian tubuh lainnya, maka perubahan pada bagian ini lebih menonjol. Ketika epidermis memuai, lapisan di bawahnya (dermis), tidak ikut mengembang. Akibatnya, terjadilah kerut-kerut yang tidak sedap dipandang.    Untungnya, tubuh kita tercipta dengan sangat sempurna. Tak semua bagian pada tubuh memiliki lapisan kulit yang tebal seperti telapak tangan dan kaki. Coba saja bayangkan jika lapisan kulit kita sama tebalnya, maka satiap kita berendam telalu lama akan menyebabkan seluruh tubuh akan ikut keriput. sumber : http://www.blog-santai.com/2012/05/kenapa-tangan-keriput-kalau-lama-di-air.html