Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Tahap-Tahap Pembangunan di Indonesia

1.       Pelita I (1 April 1969-31 Maret 1974) Tujuan Pelita I adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan meletakkan dasar-dasar pembangunan untuk tahap berikutnya. Hasil yang dicapai oleh Pelita I ada pada bidang pertanian, industri, perhubungan, kelistrikan, dan pendidikan. Hasil tersebut adalah meningkatnya produksi beras 4 % per tahun, perbaikan jalan yang baik, berhasilnya pembangunan pusat tenaga listrik, pembagian buku, pembangunan gedung SD, dll. Pada masa itu pemerintah memberi penghargaan berupa “Parasamya Purnakarya Nugraha” untuk daerah yang berhasil dalam sector pembangunan. Pada tanggal 25 Maret 1973 Presiden Soeharto diangkat kembali menjadi presiden dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai wakil presiden.

Pengaruh Variabel-variabel Makro terhadap Perekonomian Indonesia

Gambar
Dalam perekonomian Indonesia, ada dua teori yaitu mengenai mikro ekonomi dan makro ekonomi. Dalam teori mikro ekonomi yang dianalisis adalah kegiatan seorang konsumen, suatu perusahaan, atau suatu pasar. Sedangkan dalam teori makro ekonomi, masalah yang dibahas lebih global dan lebih menyeluruh. Disini yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi.

Andai Aku Menjadi Menteri Perekonomian

               Menteri Perekonomian sering juga disebut Menko Perekonomian dengan kepanjangan Menteri Koordinator Perekonomian. Dari namanya, kita bisa tahu bahwa tugasnya adalah mengkoordinasi para menteri yang berhubungan dengan kemajuan perekonomian Indonesia. Menko Perekonomian bertugas untuk mengkoordinasikan berbagai

Drama Kesehatan

Kali ini saya membuat sebuah cerita drama yang berhubungan dengan kesehatan. Dalam hal ini adalah penyakit sirosis hati. Pemain : Dian                 sebagai         Suster   Rian                  sebagai        Dokter   Lian                  sebagai        Teman Pasien (TP)   Mira                  sebagai        Petugas Laboratorium (PL)   Karina               sebagai        Pasien Di ruang tunggu poliklinik Suster          : “Nn. Karina.” Pasien          : “Ya…” Suster          : “Saya periksa tensi, denyut nadi, dan suhu tubuh terlebih dahulu.” (sambil menensi, mengukur denyut nadi, dan mengukur suhu tubuh) Pasien          : “Silahkan.” Suster          : “Tunggu sebentar!” (memberikan arsip pada dokter) Di dalam ruangan dokter Suster          : “Silahkan masuk Nn. Karina” Pasien          : “Terima kasih.                       Selamat pagi, Dok.” Dokter         : “Selamat pagi, silakan duduk. Ada keluhan apa?” Pasien          :