Pengaruh Variabel-variabel Makro terhadap Perekonomian Indonesia
Dalam
perekonomian Indonesia, ada dua teori yaitu mengenai mikro ekonomi dan makro
ekonomi. Dalam teori mikro ekonomi yang dianalisis adalah kegiatan seorang
konsumen, suatu perusahaan, atau suatu pasar. Sedangkan dalam teori makro
ekonomi, masalah yang dibahas lebih global dan lebih menyeluruh. Disini yang
diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan keseluruhan
pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi.
Dalam makro ekonomi, kita akan
membahas empat komponen, yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga, investasi
perusahaan-perusahaan, pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah, dan
ekspor-impor. Dalam perekonomian terbuka kita bisa mencari keseimbangan
pendapatan nasional dengan rumus :
Dimana
:
Y :
Pendapatan Nasional
C :
Konsumsi
I :
Investasi
G :
Pengeluaran Pemerintah
X :
Ekspor
M :
Impor
Sehingga berdasarkan rumus tadi,
kita bisa mengetahui variabel-variabel makro apa sajakah yang dapat
mempengaruhi perekonomian Indonesia.
Yang pertama kali akan dibahas adalah variabel makro dari konsumsi.
Setiap manusia pasti melakukan kegiatan konsumsi. Pengertian konsumsi adalah
suatu kegiatan yang menghabiskan nilai guna suatu barang, jadi konsumsi
merupakan tugas dari pendapatan siap pakai, dimana pendapatan siap pakai
merupakan pendapatan yang diperoleh setelah dikurangi pajak penghasilan.
Kondisi pendapatan seseorang akan mempengaruhi tingkat konsumsinya. Semakin
tinggi pendapatan seseorang, maka semakin banyak jumlah barang yang dikonsumsi.
Hal ini terjadi karena ketika pendapatan meningkat, kemampuan rumah tangga
untuk membeli kebutuhan konsumsi menjadi semakin besar atau mungkin juga pola
hidup menjadi semakin konsumtif karena semakin menuntut kualitas yang baik. Dan
berlaku sebaliknya, jika pendapatan semakin berkurang, maka semakin berkurang
pula jumlah barang dikonsumsi. Jika konsumsi ingin ditingkatkan meskipun
pendapatan tetap, maka dengan terpaksa tabungan harus digunakan sehingga
mengakibatkan tabungan berkurang.
Kemudian
variabel makro selanjutnya adalah investasi. Pengeluaran untuk investasi
merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat. Investasi
adalah keputusan untuk menunda konsumsi sumber daya atau bagian penghasilan
untuk meningkatkan kemampuan menambah, menciptakan nilai hidup (penghasilan dan
kekayaan). Investasi bisa berupa uang, tabungan, surat berharga, dll. Investasi
tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga non fisik, terutama peningkatan kualitas
sumber daya manusia. Investasi mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Negara,
dimana denngan investasi, Negara bisa mendapatkan sumber pendapatan. Orang yang
melakukan kegiatan investasi disebut investor. Dengan adanya investor yang
menanamkan modalnya, maka akan memberikan kemajuan dan kesejahteraan dalam
ekonomi. Jika tingkat bunga meningkat, maka masyarakat akan lebih banyak yang
menabung dan akan mengurangi konsumsi.
Selanjutnya
adalah variabel makro berupa pengeluaran pemerintah. Dalam suatu Negara,
pemerintah berpengaruh sebagai pengatur, pengendalian, dan pusat perputaran
terhadap perekonomian Negara. Pemerintah yang baik sangat diperlukan bagi warga
negaranya, karena dengan begitu keselarasan, keseimbangan, kemajuan, dan
kesejahteraan akan mencakup dalam berbagai aspek kehidupan perekonomian.
Pengeluaran pemerintah terus berkembang sejalan dengan tahap perkembangan
ekonomi suatu Negara. Jika pendapatan per kapita suatu Negara meningkat, maka
pengeluaran pemerintah akan meningkat pula.
Berikutnya
adalah variabel makro ekspor dan impor. Ekspor adalah proses transportasi
barang dari suatu Negara ke Negara lain secara legal dalam proses perdagangan.
Impor merupakan proses transportasi barang dari Negara lain ke dalam negeri.
Kegiatan ekspor dan impor merupakan faktor penting yang berdampak dalam
perkembangan perekonomian. Dengan adanya ekspor dan impor berarti adanya
perdagangan yang merupakan konsep dari ekonomi pembangunan karena adanya
perdagangan internasional. Dengan adanya ekspor menandakan adanya potensi
bangsa yang dapat dipasarkan ke pasar dunia dan dengan adanya impor berarti
menandakan Indonesia merupakan Negara yang cukup diperhitungkan dalam
penggunaan suatu kebutuhan. Oleha karena
itu, sebaiknya pemerintah cukup ketat dalam mengatur barang impor yang masuk ke
Indonesia. Agar nantinya konsumsi rakyat Indonesia bukan terhadap Negara lain,
karena semakin tinggi konsumsi maka akan meningkatkan pendapatan per kapita,
berarti meningkatkan perekonomian Indonesia.
Sumber
:
Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
BalasHapushingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009