Trip to Singapore
Tahun
2017 ini, kantor tempat aku bekerja merencanakan untuk outing ke Singapura.
Awalnya ga percaya, tapi ternyata beneran hehe… Berhubung aku belum pernah
keluar negeri, jadi belum punya paspor. Akhirnya aku buat paspor dulu di kantor
imigrasi Jakarta Selatan. Saat itu sedang tidak bisa melakukan pendaftaran
online karena sedang maintenance, jadinya kita harus antre pagi-pagi buta di
kantor imigrasi supaya dapat antrian awal dan tidak sampai siang. Aku sampai
kantor imigrasi sekitar pukul 06.30, kirain masih sepi karena di luar gedung
terlihat sepi. Pas masuk ke dalam gedung, OB nya masih ngepel dan langsung aku
tanya tempat untuk buat paspor dimana? Lalu diarahkan ke lantai 2. Di lantai 2
ternyata sudah banyak orang yang mengantre. Tentunya mengantrenya duduk karena
sesampainya di lantai 2 langsung diminta untuk memperlihatkan dokumen
persyaratan untuk membuat paspor, lalu diberi nomor antrean yang nantinya akan
dipanggil dan nomor antrean yang dipanggil dapat dilihat di layar tv. Disana
ada 10 loket pelayanan, tetapi berhubung masih pagi jadi yang buka baru sedikit.
Lama-lama petugasnya berdatangan sehingga pelayanan menjadi lebih cepat.
Berhubung nama aku hanya terdiri dari 2 kata, aku ingin menambahkan 1 kata
(dari nama ayah) supaya kalau nanti aku mau umroh (insya Allah, aamiin) tidak
perlu urus paspor lagi. Untuk menambahkan 1 kata, kita ke koperasi untuk
membeli surat pernyataan tambah nama yang sudah ditempel materai. Sebenernya
beli materai sih. Kemudian kita isi lembar pernyataan tersebut sambil menunggu
dipanggil. Akhirnya dipanggil jam 10.30, di tempat pelayanan ditanya sedikit
oleh petugasnya mau kemana? Pergi dalam rangka apa? Yaa wawancara dikit, terus
difoto deh. Lalu ke bawah (lantai 1) untuk bayar biaya pembuatan paspor sebesar
Rp 355.000. Di kantor imigrasi Jak-Sel ada fasilitas untuk cek apakah paspor
kita sudah dapat diambil atau belum dengan cara whatsapp ke admin kantor
imigrasi. Hanya dalam waktu 3 hari kerja, paspor sudah dapat diambil. Waktu
untuk pengambilan paspor dimulai dari pukul 13.00-16.00, jadi saya izin
sebentar untuk ambil paspor. Kebetulan disana tidak terlalu antre, saya sampai
disana pukul 14.30 lalu dipanggil pukul 15.00. Sekarang paspor sudah di tangan.
Alhamdulillah…
Outing
dilaksanakan di bulan Juli 2017, berikut catatan perjalanan disana. Check this
out!
Jumat, 28 Juli 2017
Kami
berangkat naik pesawat Singapore Airlines, jadwal take off pukul 07.55. Aku
berangkat dari rumah pukul 04.00 pagi karena takut macet. Sampai di bandara
Soekarno Hatta pukul 05.00, lalu sholat subuh dan sarapan. Kami sudah dicheck
in oleh tour leader, setelah terima boarding pass kami taruh bagasi dan
boarding. Lalu ke bagian imigrasi. Kemudian take off pukul 07.55. Terdapat
perbedaan waktu antara Indonesia dan Singapura, waktu Singapura 1 jam lebih
cepat dari Indonesia. Kami tiba di bandara Changi pukul 10.45. Kemudian kami ke
bagian imigrasi dan menuju bus untuk pergi ke Haji Lane. Cuaca saat itu cukup terik, untungnya bawa kacamata
hitam, karena panasnya bikin sakit mata. Haji Lane itu tempat berbagai gambar
mural di tembok rumah atau toko. Bukan sembarang mural dan bukan sembarang
gambar karena yang menggambar mural disana harus sudah memiliki sertifikat. Tidak
heran muralnya keren-keren dan menjadi objek untuk foto-foto. Kemudian kita ke Masjid Sultan untuk shalat, masjidnya
baguuuus. Ada liftnya pula, mantap deh.
Masjid Sultan |
Haji Lane |
Setelah
itu kami makan siang dan menuju Gardens
by The Bay. Di Gardens by The Bay ada 3 wahana, yaitu Flower Dome, Cloud
Forest, dan OCBC Skyway and Supertree Grove. Wahana yang pertama adalah Flower
Dome. Sesuai dengan namanya, wahana ini merupakan tempat berbagai jenis bunga
ditanam dan bunga yang ditanam disini sesuai dengan musimnya. Saat aku kesana
sedang musim anggrek. Sebenarnya cukup kecewa karena sebelumnya aku lihat di tv
bunga yang ditanam adalah bunga tulip. Tetapi meskipun bunga anggrek, disini
ada berbagai jenis anggrek yang ditampilkan. Di Kebun Raya Bogor ada juga sih,
tetapi disini lokasinya lebih luas sehingga bunganya bisa lebih banyak. Setelah
puas berfoto dan berkeliling melihat bunga anggrek, kita ke wahana kedua yaitu
Cloud Forest. Sesampainya di wahana kedua, kami disuguhkan oleh air terjun
buatan manusia setinggi 35 meter yang ada di dalam ruangan. Bagus deh. Kemudian
kita naik ke atas jembatan yang berjaring-jaring. Tidak usah takut karena
jembatannya aman dan kuat karena terbuat dari besi, bukan tali. Untuk yang
takut ketinggian, mending tidak usah ke jembatan ini karena jembatannya cukup
tinggi. Berhubung waktu yang sempit, kami tidak sempat ke wahana ketiga.
Cloud Forest |
Anggrek di Flower Dome |
Setelah
itu kami kembali ke bus untuk menuju Marina
Bay Sand. Marina Bay Sand itu mall yang di dalamnya terdapat wahana perahu.
Jadi kita busa menikmati suasana naik perahu di dalam mall. Tetapi karena waktu
yang sangat singkat, kami hanya foto-foto sebentar dan menikmati sunset
sebentar.
Kemudian
kami kembali ke bus untuk menuju Ballroom tempat gala dinner untuk merayakan
hari ulang tahun kantor kami. Setelah selesai acaranya, kami ke hotel untuk
istirahat. Kami menginap di Hotel Jen Tang Lin di Orchard Road.
Sabtu, 29 Juli 2017
Perjalanan
hari ini ke Universal Studio.
Setelah sarapan, kami menuju Sentosa Island dan Universal Studio. Hal yang
pertama kali dilakukan adalah foto di depan Globe Universal Studio. Setelah itu
kami masuk ke dalam. Terdapat banyak wahana disana dan yang favorit adalah
wahana Transformer. Awal masuk aku dan beberapa teman masuk ke wahana yang
slowly yaitu Madagascar. Wahana semacam istana boneka di dufan karena kita
hanya duduk manis di perahu dan masuk ke ruangan yang gelap dimana ada beberapa
boneka dan patung di film Madagascar. Anggap aja ini pemanasan hehe… Kemudian
aku ke wahana Enchanted yaitu wahana roller coaster mini. Kalau di dufan
namanya alap-alap tapi wahana disini sedikit lebih ekstrim. Kemudian aku ke
wahana Push in Boots Giant Journey. Wahana ini merupakan wahana roller coaster
tetapi keretanya ada di atas kepala dan menggantung. Awalnya aku kira tidak
ekstrim, ternyata lumayan juga. Pemandangannya juga bagus dan kami tidak
diperbolehkan untuk memfoto. Setelah itu kami makan siang dan sholat. Disana
ada water dispenser (air keran siap minum) di beberapa tempat, jadi jika haus
tinggal minum disana atau refill botol minum. Kemudian aku ke wahana Jurassic
Park Rapids Adventure. Wahana ini merupakan wahana arung jeram, jadi harus siap
basah. Disana kami harus sewa loker karena tidak boleh membawa tas kesana. Jika
tidak ingin kebasahan, bisa membeli jas hujan berlogo Universal Studio yang ada
di dekat wahana. Di wahana ini juga tidak diperbolehkan untuk merekam, padahal
sudah siap-siap pakai sarung hp waterproof. Arung jeramnya lebih keren karena
ada yang seperti terjun bebas. Pokoknya seru deh. Teman yang takut ketinggian
sampai teriak kenceng banget hahaha…. Untungnya aku dan teman-teman pakai jas
hujan, jadinya tidak kebasahan. Kalau tidak pakai bisa basah kuyup. Setelah itu
aku menuju wahana favorit yaitu Transformers. Antrenya luar biasa panjang. Aku
antre sampai 2 jam, panjang bangeeet. Sebenernya bisa lebih cepat lagi kalau
masuknya ke jalur “single rider” karena teman yang masuknya barengan tapi lewat
single rider selesai lebih cepat karena antrenya tidak sepanjang di jalur umum.
Sudah terlanjut jadi ya sudahlah. Wahananya keren banget, kita seperti menjadi
transformers. Ini merupakan wahana 3D jadi yang kita lihat seperti nyata.
Terlebih di saat adegan terjun bebas dimana mata kita merasa kita jatuh tetapi
jantung kita tidak merasa seperti jatuh. Keren lah pokoknya. Ga rugi antre
lama-lama tapi menyesal juga sih karena salah masuk jalur.
Universal Studio |
Berhubung
sudah sore, kami harus pulang. Padahal masih banyak wahana yang belum kami
nikmati. Kemudian kami makan malam. Setelah itu acara bebas. Aku dan beberapa
teman memilih untuk keluar hotel menuju Lucky Plaza. Katanya disana banyak
coklat dan toko oleh-oleh. Kami membeli oleh-oleh berupa gantungan kunci,
magnet, tas, cokelat, dll. Harga cokelat toblerone adalah SGD9 untuk 6
toblerone dan cokelat berbentuk Merlion SGD10 untuk 3 toples. Murah kan?
Setelah
puas berbelanja, kami pulang menuju hotel untuk beristirahat. Oh ya, saya cukup
kagum dengan tata kelola jalan menuju mall nya karena para pejalan kaki tidak
bisa menyeberang di jalan raya secara bebas, pejalan kaki harus jalan kaki
melalui jalan bawah tanah dimana disana terdapat beberapa toko dan membuat
pejalan kaki aman untuk melihat-lihat dagangan yang dijual tanpa menyebabkan
macet di jalan raya. Kondisi jalan di bawah tanah bisa dibilang seperti mall
kecil-kecilan karena bagus dan tertata rapi. Terdapat escalator sehingga tidak
capek naik turun tangga. Mungkin ini bisa dijadikan sebagai inovasi untuk
mengatasi kemacetan di jalan raya karena pedagang kaki lima.
Minggu, 30 Juli 2017
Hari
ini adalah hari terakhir di Singapura, kami harus packing karena kami tidak
kembali lagi ke hotel sepulang dari belanja di Bugis Street. Agenda hari ini
adalah foto-foto di Merlion Park dan Esplanade. Berhubung kami kesana hari
Minggu, ada car free day di beberapa jalan disana sehingga harus melewati jalan
alternative. Selain itu pengunjung yang ke Merlion Park sangat banyak sekali
karena weekend, sehingga harus mepet-mepet untuk foto di depan patung Merlion.
Patung Merlion |
Setelah
puas berfoto-foto, kami naik ke bus menuju Mustofa Center untuk membel
oleh-oleh berupa cokelat. Wah ternyata harga cokelatnya agak mahal, untungnya
aku sudah membeli di Lucky Plaza semalam. Selanjutnya kami berangkat menuju
Bugis Street untuk belanja oleh-oleh lainnya. Ternyata harga oleh-oleh disini
lebih mahal daripada di Lucky Plaza, aku menyesal tidak membeli banyak
oleh-oleh di Lucky Plaza. Harga tas SGD10 untuk 4 buah, di Lucky Plaza dapat 5
buah. Gantungan kunci dan magnet juga demikian, lebih murah di Lucky Plaza.
Jadi untuk traveller yang akan belanja oleh-oleh sebaiknya beli di Lucky Plaza.
Di Lucky Plaza sering ada diskonan barang-barang branded. Siapkan saja uang
untuk belanja hehehe….
Setelah
puas berbelanja, kami berangkat menuju bandara Changi. Pesawat take off jam
17.20 dan tiba di bandara Soekarno Hatta jam 18.05. Kemudian pulang ke rumah
naik bus damri.
Sekian
perjalanan singkatku di Singapura.
Sampai
jumpa di perjalanan berikutnya…
Komentar
Posting Komentar