Alamat yang Sama

Sesuai dengan judul, alamat yang sama maka saya akan membahas tentang alamat yang sama.

Ini fakta dan yang mengalaminya adalah saya dan keluarga. Sungguh aneh tapi nyata, alamat saya dari mulai nama jalan, rt, rw, kelurahan, kecamatan, provinsi, hingga nomor rumah pun sama dengan tetangga saya. Kalau nama jalan, rt, rw, kelurahan, kecamatan, provinsi yang sama itu masih wajar, tapi nomor rumah juga ikut sama. Entah siapa yang menjadikan nomor rumah kami sama dengan nomor rumah tetangga sebelah.

Padahal keluarga kami sudah menempati rumah hampir 20 tahun, sebelumnya tidak ada masalah. Tetapi ketika pemilik rumah tetangga saya pindah dan digantikan dengan orang lain, rumah tersebut direnovasi. Tidak hanya bentuk rumahnya yang berubah, tetapi nomor rumah juga berubah. ANEH memang.



Saya sendiri tidak mengerti kenapa bisa sama nomor rumah itu. Yang dikhawatirkan adalah jika ada surat penting maupun dokumen lainnya yang dikirim melalui pos dan pak pos memberikannya kepada tetangga saya, syukur kalo dikembalikan, tapi kalo tidak? Tentulah kami yang rugi. Terlebih rumah tetangga saya itu di depan gang, sedangkan rumah saya masih agak masuk ke dalam gang, pasti yang dilihat pertama kali oleh pak pos adalah rumah tetangga saya itu.

Benar saja hal yang dikhawatirkan itu terjadi. Ketika itu rumah tetangga saya masih direnovasi dan pemiliknya sedang tidak ada di rumah, hanya pekerja bangunan saja. Datanglah pak pos dan menanyakan "Benarkah ini alamat Sarah Syahriyani?" dan pekerja bangunan itu menjawab "Bukan, tidak ada yang namanya Sarah". Lalu pekerja bangunan itu menanyakan ke orang sebelah yaitu seorang nenek dan beliau tidak tahu. Akhirnya pak pos itu membawa suratnya lagi. Keesokan harinya pekerja bangunan itu lewat depan rumah saya dan melihat nomor rumah saya sama persis dengan rumah yang direnovasi itu. Lalu pekerja itu menceritakannya ke orang tua saya. Saya jadi bingung apa isi surat itu. Lalu saya tanyakan ke teman2 saya, katanya mereka mendapat surat promosi dari suatu universitas yang ada brosurnya karena saat itu saya baru selesai lulus SMA.

Untungnya hanya brosur, bagaimana kalau surat penting? Tentunya akan sangat merugikan keluarga saya.

Setelah kejadian itu, ayah saya lapor ke petugas mengenai alamat itu, tetapi hingga sekarang tidak ada kabar berita.

Hingga kapan alamat rumahku sama dengan alamat rumah tetangga? Tak seorang pun yang tahu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka dari Kertas

Drama Kesehatan

Judul Jurnal (Referensi Skripsi)