2014 Full of Moments Part 3

Di tahun ini saya mendaftar di seminar Reksadana Panin Asset yang diselenggarakan oleh SEF. Yang mendaftar berarti turut serta dalam investasi di reksadana Panin. Ini merupakan pertama kalinya saya investasi reksadana. Saya memiilih reksadana karena saya belum mengerti untuk investasi saham. Saya belum memahami analisis teknikal dan fundamental, belum mengerti kapan saya harus menjual dan membeli. Oleh karena itu saya investasi reksadana terlebih dahulu, itupun dengan nominal yang kecil, yaitu Rp 100.000. Setiap bulannya saya mendapat laporan dana invetasi yang saya miliki melalui pos. Di reksadana, dana investasi dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Jadi kita investor tinggal menerima laporan setiap bulannya.


Pada tanggal 14-15 Juni 2014, saya dan teman-teman se angkatan ikut sertijab (serah terima jabatan) barcode (Staf Monitoring Mahasiswa) di Gunung Bunder. Kami kesana naik mobil tronton karena medannya tidak memungkinkan jika naik bis biasa. Disana letaknya cukup jauh dan tinggi. Hampir setiap hari kabut turun dan menghalangi pandangan.


Tanggal 19-22 Juni 2014, Sharia Economic Forum mengadakan DEI (Diklat Ekonomi Islam) 2014 di Puncak. Disini merupakan pendidikan dan pelatihan bagi calon anggota muda SEF. Selain itu di hari terakhir merupakan momentum terpenting dimana adanya mukhtamar untuk memilih ketua SEF baru untuk masa amanah 2014-2015. Setelah musyawarah dan mufakat yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya terpilih Ahmad Husin (Akuntansi, 2011) sebagai ketua SEF 2014-2015.

Seperti biasa, setiap bulan Ramadhan akan selalu ada buka bersama. Ini juga merupakan moment untuk silaturahim, bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tidak ketemu dan bisa dibilang reunian.

Oh ya barcode juga mengadakan bakti sosial ke sebuah yayasan yatim piatu. Disana saya turut menjadi panitia sebagai bendahara. Alhamdulillah donatur yang menyumbang cukup banyak, ada yang berupa uang, makanan, souvenir, dll. Semoga amal jariyahnya donatur diterima Allah SWT. Aamiin...


Tahun 2014 merupakan tahun yang menentukan presiden yang baru. Ada perdebatan disana sini. Ada black campaign juga. Pokoknya persaingan sangat sengit dan penuh dengan kontroversi. Saya tidak mau komentar banyak disini mengenai pemilu presiden. Saya hanya berdoa, semoga presiden bisa membawa Indonesia lebih baik, bukan untuk dijual ke negara asing.

Saya sedang duduk di semester 6 saat itu. Di Gunadarma, bagi mahasiswa semester 6 wajib membuat Penulisan Ilmiah. Bisa dibilang untuk latihan sebelum membuat skripsi. Nantinya akan ada sidang untuk mendapatkan sertifikat Penulisan Ilmiah yang setara dengan Sarjana Muda. Saya mendapat tanggal sidang 23 Juli 2014. Sebelumnya teman sekelas saya sudah banyak yang sidang PI. Saya baru mendaftar karena memang baru mendapat ACC atau persetujuan dari Dosen Pembimbing, hal itu dikarenakan dosen pembimbing saya orang yang sibuk sehingga sulit ditemui. Saya sidang bersama dengan beberapa teman sekelas saya dan mendapat jadwal siang. Penulisan Ilmiah saya berjudul “Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, CAR (Capital Adequacy Ratio), dan BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional) terhadap Kinerja Bank Mega Syariah Periode 2009-2013”. Saya baru dipanggil sidang jam 14.00 atau urutan 2 terakhir. Alhamdulillah saya lulus PI.

Selesai sidang PI saya harus revisi, cukup sulit untuk menghubungi dosen revisi saya. Saya revisi setelah libur lebaran Hari Raya Idul Fitri. Setelah mendapat ACC dari dosen revisi, barulah mengurus yang harus diurus hingga mendapatkan sertifikat PI.

Di SEF saya mendapat amanah menjadi Koordinator Inventaris. Saya mengurusi inventaris SEF serta perpustakaan SEF. Saya dibantu oleh Anik Arifah (Akuntansi, 2011) dan Rivaldi Samah (Akuntansi, 2012) untuk mengurusi inventaris. Kami menyebutnya kami merupakan manajer investasi karena inventaris SEF merupakan investasi SEF jangka pendek dan jangka panjang.


Tahun 2014 ini saya ke Kebun Raya Bogor 3 kali. Saya sudah lama tidak kesana, tetapi sekalinya kesana sampai 3 kali dalam waktu satu tahun. Jadi ceritanya yang pertama kali itu tanggal 26 Agustus untuk survey. SEF ingin mengadakan rihlah (jalan-jalan) ke KRB, sebagai anak acara saya dan lainnya survey untuk melihat-lihat tempat yang nantinya kami kunjungi dan jadikan tempat berkumpul. Untuk yang kedua kalinya adalah untuk rihlah SEF pada tanggal 9 September. Kemudian setelah rihlah, teman sekelas saya yaitu Fani, Fia, dan Erie ngajakin ke KRB juga. Jadilah 3 kali saya kesana. Tentunya dengan suasana yang berbeda setiap kesana. Lucunya saat saya jalan-jalan ke KRB bersama Fani, Fia, dan Erie pada tanggal 21 Desember, kami tidak janjian untuk pakai baju warna samaan tapi kami ditakdirkan untuk berpakaian dengan warna yang sama. Saya dan Fani berangkat bersama dari Pasar Minggu. Saya pakai baju merah, Fani juga merah. Kerudung saya pink gelap dan Fani merah. Kami berdua janjian dengan Fia dan Erie di stasiun Bogor. Kemudian datanglah Fia. Dia memakai baju pink dan kerudung pink. Kami berdua kaget, yah kita samaan ya bajunya. Kemudian kami tebak-tebakan apakah Erie pakai baju samaan juga dan ternyata iya. Dia datang dengan memakai baju warna pink dan kerudung pink. Jadilah kita berempat pakai baju dengan warna samaan, udah kayak ’es doger’ seger bener hahaaha....


Di KRB pun orang melihat kami seperti aneh, emang salah ya kalo kita pakai baju warna samaan? Kami kan tidak janjian. Kami memang sering pakai baju samaan saat kuliah di kampus. Sekarangpun demikian. Hingga suatu ketika ada orang yang bilang ‘anak alay’. Orang itu ngomongnya ga kencang, tapi kedengeran. Kesel sih dibilang alay, kita kan ga alay dan bukan cabe-cabean hahaha...
Saya jalan-jalan ke Lotte Shopping Avenue dengan Putek tanggal 13 September. Kami kesana setelah pulang dari pelatihan forex. Saya baru pertama kali ke Lotte Shopping Avenue (Love). Disana tempatnya berbau Korea, Putek suka banget deh. Disana ada poster yang berdiri apa ya sebutannya. Kami foto-foto disana, kemudian kami melihat ada pertunjukkan Korea yang gratis. Alhasil kami kesana. Pertunjukkannya ada tarian tradisional Korea, menggunakan bahasa Korea pula, karena pemainnya diimport dari Korea. Penontonnya pun banyak yang orang Korea, putih-putih dan sipit. Saya juga nih sipit, jadi samaan deh hahaha... Setelah menonton pertunjukkan Korea, kami mau pulang, tetapi ada pertunjukkan cooking nanta. Kami nonton dulu sebentar, kebetulan pertunjukkan sudah mau selesai juga. Cooking nanta merupakan pertunjukkan musikal yang terkenal di Korea Selatan terdiri dari 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Pertunjukkannya menggunakan pisau dapur, talenan, galon, dan alat dapur lainnya. Pokoknya keren deh.


Tanggal 20 September juga merupakan hal yang bersejarah bagi sahabat SMA saya Shelvy Diah Nurina. Karena dia telah menyelesaikan studi D3 nya di Politeknik Negeri Jakarta. Senangnya melihat sahabat yang diwisuda. Saat ini pula saya bertemu dengan sahabat lainnya yaitu Dyah dan Gita. Kami bertiga diundang spesial hehe... Ketika mencari Shelvy, saya bertemu dengan teman-teman SMA yang diwisuda juga. Memang begitu ya, yang tidak dicari malah datang dengan sendirinya, yang dicari susah banget ketemunya. Saya menghubungi Shelvy berkali-kali karena tidak ketemu-ketemu. Padahal wisudanya di Balairung UI, tetapi susah banget ketemunya. Setelah bertemu dan memberi hadiah, kami foto bersama. Sukses selalu yaa my best friend also my chairmate.


Kakak-kakak SEF juga diwisuda tahun ini, tepatnya tanggal 17 Desember di JCC (Jakarta Convention Center). Yang diwisuda adalah kak Ika, kak Eky, kak OO, kak Uci, kak Rizki, dll. Selamat kakak-kakakku, semoga ilmunya bermanfaat.


Kemudian di tanggal 18-20 November saya mengikuti lomba tax competition. Nanti saya akan ceritakan di postingan selanjutnya.

Ada pula pameran Krenov Fair yang diselenggarakan tanggal 11-13 Desember di SMESCO, akan diceritakan di postingan selanjutnya juga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka dari Kertas

Drama Kesehatan

Judul Jurnal (Referensi Skripsi)