Young and Rich of Indonesian Generation


Tanggal 7 Juli 2012 kemarin, aku ikut seminar yang bertemakan “Young and Rich of Indonesian Generation” di gedung BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Acara itu disponsori oleh Prudential, makanya saat pertama kali mulai ada talkshow dari agen-agen Prudential yang sudah sukses hingga berpenghasilan Rp 100.000.000,00 per bulan.  Memang jumlah yang fantastis menurut saya.  Selain itu ada promosi juga dari Prudential. Sepanjang talkshow saya merasa cukup membosankan, rasanya lama sekali munculnya sang pembicara utama di seminar ini.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya muncul juga pembicara utamanya. Beliau adalah Helmy Yahya. Ini dia yang ditunggu-tunggu. Sebelum dimulai, diberitahukan terlebih dahulu biodatanya. Beliau lahir dari keluarga miskin dan selalu menjadi juara umum ketika sekolah, kuliahnya pun di STAN, tempat yang diimpi-impikan banyak orang, lalu mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri  dalam waktu 10 bulan saja. Hebat yaa… Penghargaan yang didapatkan juga cukup banyak.

Setelah itu Helmy Yahya menyampaikan seminarnya yang disertai beberapa video lucu dan video yang memotivasi.



Berikut ini aku ringkas beberapa hal penting :  

Orang pintar itu belum tentu sukses apabila ia melakukan kesalahan. Kesalahan dari orang pintar adalah :
  1. Tidak percaya orang lain. Biasanya beberapa orang pintar hanya bisa bekerja sendiri dan tidak bisa bekerja dalam tim, hal ini sangat tidak baik karena jika bekerja akan membutuhkan orang lain dalam menjalankan tugas.
  2. Cenderung sombong. Terkadang orang pintar merasa sudah pintar dan menjadi sombong sehingga ia menganggap remeh orang lain.
  3. Terlalu banyak menghitung dan terlalu banyak mikir. Karena mereka pintar jadi hal apapun yang dilakukan harus selalu diperhitungkan dan juga difikirkan, makanya terkadang agak cukup lama dalm mengambil keputusan dalam berbisnis. 
 
INGIN SUKSES
     PINTAR SAJA TIDAK CUKUP
          BUTUH PERSONAL SELLING

Proses untuk mendapatkan keuntungan :
Ide => Desain => Produksi => Jual

Dari keempat proses, bagian penjualanlah yang akan mendapatkan keuntungan paling besar. Buktinya banyak sekali orang yang sukses itu merupakan orang yang berjualan alias berdagang. Oleh karena itu kita jika ingin berjualan tidak boleh merasa malu atau gengsi asalkan barang yang dijual itu halal dan bukan barang yang dilarang untuk dijual.

Ingin kaya? Jadilah penjual

Kawan!! Menjadi entrepreneur atau pengusaha itu sangat menyenangkan dan enak. Mengapa demikian? Karena...
  1. Punya kebebasan waktu
  2. Kebebasan finansial
  3. Kebebasan bertindak
  4. Tidak merepotkan orang lain
Lalu bagaimanakah caranya jika ingin sukses dalam berusaha dan berwirausaha?
  1. Definisikan mimpi. Mulai dari sekarang mari kita rajut mimpi-mimpi, janganlah takut untuk bermimpi kawan :)
  2. Sugesti diri untuk sukses. Ingat selalu kata-kata "Tidak ada yang tidak mungkin"
  3. Berani mencoba dan jangan takut gagal
  4. Berani kreatif dan inovatif
  5. Network, Network, Network. Kita harus punya relasi yang banyak
  6. Empati. Kita harus mengerti perasaan orang lain
  7. Membaca karakter orang lain
  8. Membangun teamwork
  9. Belajar sampai mati. "Tetaplah bodoh dan tetaplah lapar"
  10. Fokus
  11. Jangan menjatuhkan orang lain
  12. Jangan cepat puas
  13. Jangan mudah menyerah
  14. Lakukan sekarang
ACTION ! DO IT NOW !

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka dari Kertas

Gambar
Hey guys... Daripada iseng-iseng ga tau mau ngapain, kita bikin boneka aja yuk dari kertas. Bisa pakai kertas apapun, tapi kalau bisa pakai kertas origami. Yang penting kertasnya berbentuk segiempat alias bujur sangkar. Kalau ga punya origami, bisa pakai kertas hvs yang digunting jadi segiempat ya guys. Ya langsung aja deh check this out!!!  Lipat menjadi 2 bagian sama rata 2. Lipat menjadi 2 bagian lagi
Baca selengkapnya

Drama Kesehatan

Kali ini saya membuat sebuah cerita drama yang berhubungan dengan kesehatan. Dalam hal ini adalah penyakit sirosis hati. Pemain : Dian                 sebagai         Suster   Rian                  sebagai        Dokter   Lian                  sebagai        Teman Pasien (TP)   Mira                  sebagai        Petugas Laboratorium (PL)   Karina               sebagai        Pasien Di ruang tunggu poliklinik Suster          : “Nn. Karina.” Pasien          : “Ya…” Suster          : “Saya periksa tensi, denyut nadi, dan suhu tubuh terlebih dahulu.” (sambil menensi, mengukur denyut nadi, dan mengukur suhu tubuh) Pasien          : “Silahkan.” Suster          : “Tunggu sebentar!” (memberikan arsip pada dokter) Di dalam ruangan dokter Suster          : “Silahkan masuk Nn. Karina” Pasien          : “Terima kasih.                       Selamat pagi, Dok.” Dokter         : “Selamat pagi, silakan duduk. Ada keluhan apa?” Pasien          :
Baca selengkapnya

Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Gambar
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“Telkom”, “Perseroan”, atau “Perusahaan”) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan. Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“Powl”) di Jepang. Pada awalnya di kenal sebagai sebuah badan usaha swasta p
Baca selengkapnya