Mari Berkebun


Berkebun biasanya identik dengan menanam tanaman di tempat yang luas seperti halaman rumah yang luas. Sebenarnya berkebun tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas. Lahan yang sempit juga bisa dijadikan kebun sendiri. Pasti bingung ya maksudnya gimana?
Begini nih ada solusinya. Bagi rumah yang memiliki halaman yang relatif kecil, dapat memanfaatkan talang air sebagai wadah untuk menanam. Biasanya talang air yang seperti ini :

talang air
Dari talang seperti yang di atas, bisa digantung, bisa diletakkan begitu saja, atau dapat juga dikreasikan dengan menyusun beberapa talang menjadi satu atau sesuai selera.
Nah dari talang tadi, kita bisa menanam tanaman yang akarnya tidak terlalu panjang dan juga tanaman yang berumur pendek. Contohnya adalah sayuran.




Di rumah saya menanam sayuran kangkung, di bawah ini merupakan gambar bibit kangkung.

bibit kangkung
Biasanya bibit kangkung itu dibeli di toko tanaman. Selain itu kita juga bisa menanam bayam.

Cara untuk menanamnya sebenarnya cukup mudah. Kita siapkan dulu talang atau wadah untuk sayuran itu tumbuh. Jika kita menggunakan talang, jangan lupa untuk menutup sisi kanan dan kirinya agar tanahnya tidak tumpah.

Lalu talang tersebut kita isi dengan tanah dan pupuk, kalau saya sudah dicampur terlebih dahulu tanah dan pupuknya. Bisa juga dengan sekam. Setelah semuanya siap, kita masukkan bibit kangkung ke dalam tanah tadi. Memasukkannya jangan terlalu dalam, asal kecelup tanah saja. Karena jika terlalu dalam nanti lama tumbuhnya. Beri jarak antar bibit satu dengan bibit lainnya, jangan terlalu rapat. Kalau terlalu rapat, bibitnya akan berebut air nanti malah lama tumbuhnya.

Lalu kita siram dengan air. Berhubung kangkung suka dengan air, kita boleh menyiram airnya hingga banyak. Tetapi saat baru ditanam jangan lakukan itu ya. Kalau sudah terlihat daunnya dan agak besar tidak apa-apa menyiramnya berlebihan.

Kita tunggu saja hingga kangkungnya tumbuh subur yaaa...

Biasanya beberapa minggu juga sudah bisa panen. Saya lupa persisnya berapa minggu, yang pasti kalau dirasa sudah cukup untuk dipanen kita bisa langsung memanennya.

Rasa kangkung yang kita tanam sendiri agak sedikit berbeda, karena masih segar. Namanya juga baru dipanen. Kita bisa memotong bagian batangnya saja dan meninggalkan akarnya di talang. Jika begitu, kita tidak perlu menanamnya dari bibit karena dari akar tersebut akan tumbuh kangkung yang baru lagi. Cukup mudah bukan.

Berikut ini adalah foto kangkung yang ditanam di rumah saya.

pohon kangkungnya sudah panjang

panen kangkung
Jika kangkungnya tidak dipanen, kangkungnya akan terus tumbuh hingga panjang dan menjadi seperti ini...

kangkung panjang
Selain itu kangkung ini bisa berbunga juga lho. Waktu itu kangkungnya belum sempat dipanen, tiba-tiba muncul bunga yang indah. Setelah beberapa hari bunga tersebut layu dan di dalamnya terdapat bibit kangkung yang berisi 4 biji kalau tidak salah. Ohh ternyata bibit yang kita beli itu berasal dari bunga itu. Nih foto bunganya...

bunga kangkung. so beautiful
Bagus kan bunganya....

Inilah nikmatnya berkebun. Selain kita memetik hasil dari yang kita tanam, kita juga merasakan nikmat yang luar biasa. Ingin tahu rasanya seperti apa? 

Mari berkebun !!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka dari Kertas

Drama Kesehatan

Judul Jurnal (Referensi Skripsi)