Andai Aku Jadi Menteri Koperasi


Di Indonesia Menteri Koperasi tidak berdiri sendiri, namanya saja Menteri Koperasi dan UMKM. Jadi menteri koperasi tidak hanya melakukan tugas untuk memajukan koperasi, tetapi juga memajukan unit usaha kecil menengah.
            Jika dillihat dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 09/M/2005 tentang kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, pasal 94 dan 95, tugas dan fungsi kementerian koperasi dan UKM adalah membantu presiden dalam merumuskan kebijakan dan mengkoordinasi kebijakan di bidang koperasi dan UMKM di Indonesia. Menteri ini juga harus mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kebijakan pemberdayaan di bidang koperasi dan UMKM, juga meningkatkan sinergi dan peran aktif masyarakat dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian koperasi dan UMKM secara sistematis, berkelanjutan, dan terintegrasi secara nasional.
Sudah jelaslah tugas dari menteri koperasi, tetapi meskipun demikian kita tidak meraskan dampak dari tugas yang telah dilaksanakan menteri koperasi. Semakin lama, nasib koperasi di Indonesia semakin meredup dan mulai digantikan oleh badan usaha milik swasta. Padahal seandainya koperasi dijalankan dengan semestinya, tentu koperasi akan semakin maju dan berkembang, tidak tergerus oleh zaman modern seperti sekarang ini. Mulai dari koperasi yang kecil, masih banyak yang perlu dibenahi, karena penyelewengan yang ada seperti sudah mengakar dan menyebar hingga kelas bawah sekalipun. Oleh karenanya perlu ada kesadaran dari diri masing-masing untuk melaksanakan tugas dengan baik.


Seandainya aku jadi menteri koperasi. Aku akan berusaha memperbaiki kinerja yang ada. Hal ini memang harus dimulai dari nol. Pertama kali yang akan aku lakukan adalah menyeleksi SDM yang akan menjadi anggota koperasi. Sebaiknya sebelum mendirikan suatu koperasi, perlu diadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang koperasi agar masyarakat tertarik untuk bergabung dalam koperasi. Jadi disana nanti akan dijelaskan prinsip yang harus dijalankan oleh koperasi, hingga hak dan kewajiban bagi anggota koperasi beserta pengurusnnya. Selain itu anggota koperasi akan juga akan diberitahukan keuntungan jika bergabung dalam koperasi. Jadi semuanya dijelaskan secara detail hingga mengerti. Di dalam koperasi sangat diperlukan kerja sama dari semua pihak, mulai dari anggota, pengurus, hingga pengawas dan juga menteri koperasi. Para anggota harus jujur, tidak boleh ada yang menyeleweng, pengurus dan pengawas juga demikian. Dalam melaksanakan tugasnya, pengawas juga harus bekerja sama dengan anggota dan pengurus dalam mengawasi kinerja dari para anggota. Kemajuan koperasi akan tercapai jika semua pihak saling membantu.
Pada dasarnya koperasi bertujuan untuk mensejahterakan perekonomian anggota, sebagai menteri koperasi saya akan memberikan fasilitas dan kemudahan. Koperasi memang sering diberikan bantuan oleh pemerintah dan tanpa harus dikembalikan. Sebagai menteri koperasi aku tidak akan melakukan hal tersebut, karena hal tersebut sangat tidak mendidik . Dengan anggapanseperti itu, anggota menjadi tidak melakukan kinerja dengan maksimal, bisa jadi dana yang diberikan itu diselewengkan karena toh uang tersebut tidak wajib dikembalikan. Hal seperti inilah yang membuat koperasi tidak dewasa dan tidak mampu bersaing dengan badan usaha lain.
Sebagai menteri koperasi, aku akan memudahkan akses koperasi dengan bank. Karena koperasi masih belum bankable, maka akses koperasi ke bank masih cukup sulit. Padahal sebenarnya kinerja koperasi juga erat kaitannya dengan bank. Dalam koperasi juga membutuhkan modal, modalnya bisa meminjam di bank. Selain itu, masih ada manfaat lainnya. Apalagi zaman sekarang sudah semakin canggih, akses dengan bank perlahan-lahan mulai bermunculan dan akses dengan bank untuk melakukan transaksi dan pembayaran sudah mulai meluas dan menyebar. Makanya bank juga diperlukan untuk kemajuan koperasi.
Di dalam tubuh koperasi perlu adanya manajemen koperasi. Dengan adanya manajemen yang baik, akan tercapai tujuan dari organisasi. Perlu adanya tata tertib yang harus dilaksanakan anggota dan pengurus akan pekerjaannya agar lebih terarah. Menteri koperasi dalam hal ini adalah saya, maka saya akan membuat tata tertib dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Menjadi menteri koperasi, aku akan belajar, membaca buku, dan mencari tahu semua hal yang mempengaruhi kemajuan koperasi di masa lalu. Dan yang terpenting mencari tahu penyebab koperasi semakin ditinggalkan. Perlu adanya inovasi baru dan terobosan baru agar koperasi bisa bersinar lagi. Di koperasi selain dibutuhkan orang yang jujur dan kreatif, butuh juga orang yang pintar dalam mensosialisasikan koperasi ke masyarakat. Kini citra koperasi menjadi buruk karena ada kasus Koperasi Langit Biru., karena hal seperti inilah yang membuat masyarakat enggan untuk berkoperasi. Sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk mengembalikan nama baik koperasi. Koperasi harus membuktikan dengan bukti nyata dari kegiatan yang yang dilakukan, meskipun zaman modern tetapi koperasi tetap eksis. Inilah pekerjaan yang harus dikerjakan oleh menteri koperasi.
Jika saya menjadi menteri koperasi, saya akan merumuskan gagasan dan kebijakan agar rakyat kecil dapat membangun usahanya dengan mendapatkan kredit yang mudah dan murah. Rakyat kecil sangat membutuhkan pinjaman modal untuk kemajuan usaha, koperasi juga memberikan fasilitas meminjam. Sesuai dengan nilai pancasila, koperasi harus dilakukan dalam rangka tolong-menolong dan tidak membuat rakyat kecil semakin kesusahan dengan memberi bunga yang rendah dan kecil, malah kalau bisa tidak ada bunganya. Karena di dalam Islam, bunga itu termasuk riba dan diharamkan.
Untuk melaksanakan serangkaian tugas, aku akan bekerja keras, jujur, dan percaya diri. Tidak mudah putus asa dan pantang menyerah. Harus ada pemikiran di alam bawah sadar alias sugesti dari dalam diri bahwa kita yakin dapat melaksanakan tugas koperasi yang telah diamanahkan oleh presiden dengan sebaik-baiknya dan maksimal. Yang paling utama adalah aku akan berusaha untuk menghasilkan yang terbaik dan kemauan kerja yang maksimal.
Di dalam koperasi seperti di desa, rata-rata beranggotakan 20 orang saja. Dan dari mereka adalah kebanyakan orang miskin. Hal ini kurang maksimal karena koperasi di Indonesia harus memiliki anggota 1000 orang hingga 2000 dengan cara menggabungkan beberapa koperasi yang kecil menjadi satu.
Untuk memajukan koperasi, kita harus bangkit sekarang juga, karena jangan sampai semakin hari koperasi hanya tinggal nama. Koperasi didirikan dengan susah payah, tidak boleh disia-siakan begitu saja. Padahal dilihat dari konsepnya sudah bagus, mungkin masih banyak orang yang belum memahami fungsi koperasi.
Di zaman modern yang penuh teknologi, aku akan memberikan pengetahuan mengenai konsep dan manfaat koperasi melalui media yang ada. Karena iklan banyak dilihat orang, dan jika iklan digunakan sebagai media untuk memasarkan koperasi, hal ini bisa efektif. Dengan iklan yang dibuat dengan dibungkus semenarik mungkin agar masyarakat tertarik untuk berkoperasi. Aku juga akan lebih transparan dan terbuka dalam memperlihatkan kinerja koperasi agar tidak ada yang ditutup-tutupi dan masyarakat bisa mempercayai koperasi lagi.
Sebagai menteri koperasi aku akan mempopulerkan cinta produk dalam negeri, Jika dari diri sendiri sudah suka membeli produk dalam negeri, hal ini akan mensejahterakan perekonomian para pengusaha kecil. Terlebih kini orang-orang lebih memilih membeli produk luar negeri, harusnya karena hal ini memacu para pengusaha juga untuk meningkatkan kualitas produk dalam negeri. Selain itu aku akan membatasi barang impor yang masuk ke Indonesia karena dngan adanya barang impor membuat produk dalam negeri dikesampingkan dan perekonomian rakyat kecil tidak berkembang. Padahal sebenarnya sudah banyak juga produk dalam negeri yang go international alias diekspor karena kualitasnya sudah baik. Tidak lucu jika kita membeli sepatu di luar negeri dan ternyata itu adalah produk asli buatan Cibaduyut Indonesia. Makanya jangan terlalu sering membeli produk luar negeri, karena tidak semua barang luar negeri berkualitas baik.
Selain itu aku juga akan bekerja sama dengan menteri pendidikan agar koperasi menjadi sebuah kurikulum agar generasi muda memahami koperasi secara mendalam dan bisa mengaplikasikannya di kemudian hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka dari Kertas

Drama Kesehatan

Judul Jurnal (Referensi Skripsi)