Postingan SarMag (lagi)

Melanjutkan postingan sebelumnya, setelah tes TOEFL ada tes wawancara, yakni hari Seninnya tanggal 17 September 2012. Agak sedikit ragu untuk mengikuti tes ini, tetapi saya memutuskan untuk datang. Ketika wawancara saya ditanyakan banyak hal, tapi lebih ke soal personal. Lalu disana saya tidak sengaja melihat hasil TOEFL saya. Wah ternyata hasilnya 423,33. Setidaknya skor saya bertambah dari skor sebelumnya ketika SMA dari yang sebelumnya 400. Disana saya ditanyakan juga kepastiannya saya sanggup atau tidak untuk ikut sarmag. Saya agak sedikit bingung dan dengan ragu saya menjawab tidak terlalu sanggup karena akan sangat sibuk dan belajarnya akan sangat cepat. Maklum sebelumnya saya dari jurusan IPA dan kemampuan akuntansi saya masih sangat kurang. Makanya saya tidak terlalu berharap. Lagian nanti kuliahnya di Simatupang, nanti saya jadi jarang ketemu teman lama deh.

Pada saat briefing diberitahukan bahwa pengumumannya tanggal 20 September 2012 dan bila diterima akan ditelpon lagi. Ketika tanggal 20 tidak ada telepon dari siapapun, saya fikir kalau saya tidak lolos. Kemungkinan karena skor TOEFL saya yang tidak mencapai 500.



Terlebih tanggal 24 September sudah masuk kuliah, dan katanya yang sarmag juga masuk tanggal 24, saya kira sudah diumumkan yang diterima. Ternyata belum diumumkan. Saya masuk tanggal 25 hari Selasa, disana saya masuk kelas 2EB01 dan di kelas masih ada 54 orang. Lalu saya dikasih tau teman saya kalau sebenarnya sarmag belum diumumkan. Ohh saya baru tahu hal tersebut. Dan ketika pulang, saya diberitahu teman kalau dia ditelpon kampus dan diterima sarmag. Saya merasa biasa saja dan lalu teman saya yang lain sms kalau dia diterima dan menanyakan apakah saya sudah ditelpon atau belum. Kebetulan saya belum ditelpon, mungkin tidak diterima. Tetapi tidak lama kemudian, ada telpon dan saya diterima sarmag, dan disuruh briefing besok untuk kelanjutannya. Setelah ditelpon, saya tidak merasa apapun. Tidak merasa senang, tetapi malah bingung. Kebetulan besoknya saya ada acara rihlah SEF dan saya tidak ikut briefing. Saya berfikir lagi dan akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil sarmag itu. Ada banyak yang menanyakan kenapa saya tidak mengambilnya. Tetapi saya punya banyak alasan yang tidak bisa dijelaskan. Jadi ya sudah, saya kira jika tidak datang briefing nama saya langsung dicoret dan tidak terdaftar lagi sebagai penerima sarmag. Ternyata saya salah, tanggal 29 September saya ditelpon lagi dan ditanya kepastian untuk mengambil atau tidak. Saya pun menjawab tidak mengambilnya. Saya sangat berharap mendapatkan beasiswa, tapi tidak disini. Saya ingin melanjutkan S2 nanti ketika sudah kerja dan saya ingin membiayai dengan uang saya sendiri. Semoga saja memang ini yang terbaik untuk saya dan mungkin jalan saya bukan disana. Kini saatnya berjuang di 2EB01 untuk meraih impian.
Bismillah. Pasti bisa!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka dari Kertas

Drama Kesehatan

Judul Jurnal (Referensi Skripsi)