Osteoporosis



Apakah osteoporosis itu?
Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan struktur jaringan tulang yang mengakibatkan menurunnya kekuatan tulang serta resiko terjadinya patah tulang

Osteoporosis dibagi menjadi 2, yaitu :
1.  OSTEOPOROSIS PRIMER
Berhubungan dengan berkurangnya atau terhentinya produksi hormone (khusus perempuan) di samping bertambahnya usia menjadi tua.
Osteoporosis primer terbagi menjadi 2, yaitu :
a.  Osteoporosis primer tipe I
Berhubungan dengan hormon dan usia (menupause)
b.  Osteoporosis primer tipe II
Berhubungan dengan senile/tuanya tulang

2.  OSTEOPOROSIS SEKUNDER
Osteoporosis disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan kelainan hati, gagal ginjal kronis, kurang gerak, kebiasaan minum alcohol,pemakai obat-obatan, kelebihan kafein, merokok, dll.



Kapan osteoporosis terjadi?
ü  Osteoporosis primer tipe I terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki resiko yang sama untuk menderita osteoporosis setelah menupause, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini daripada wanita kulit hitam.
ü  Osteoporosis primer tipe II merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia lanjut dan ketidakseimbangan di antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia di atas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis primer I dan II.
ü  5 % orang mengalami osteoporosis sekunder, yang disebabkan oleh keadaan medis atau oleh obat-obatan serta pemicu seperti minum alcohol, kefein, dan merokok.
ü  Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.

Apa gejala osteoporosis ?
Ø  Kepadatan tulang berkurang secara perlahan sehingga pada awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala
Ø  Jika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi hancur (kolaps), maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk
Ø  Kolaps tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Biasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan
Ø  Jika beberapa tulang belakang hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang (punuk Dowager), yang menyebabkan ketegangan otot dan sakit
Waspadai osteoporosis dan bagaimana mencegahnya?
Mencegah osteoporosis dilakukan sejak usia muda dan jangan menunggu hingga umur 30 tahun (saat tercapainya kepadatan tulang maksimal)
Pencegahan dilakukan dengan cara :
v Mengkonsumsi kalsium (banyak terdapat pada susu, yogurt, keju, ikan teri kering, udang kering, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, sereal) dalam jumlah yang cukup sangat efektif,sebelum umur 30 tahun
v Minum 2 gelas susu dan tambahan vitamin D setiap hari dapat meningkatkan kepadatan tulang pada wanita setengah  baya yang sebelumnya tidak mendapatkan cukup kalsium
v Lakukan diet seimbang kaya nutrisi, termasuk jumlah protein yang cukup, buah-buahan,dan sayuran segar
v Pertahankan berat badan yang ideal dan sehat
v Olah raga dan beraktivitas fisik seperti berjalan dan menaiki tangga akan meningkatkan kepadatan tulang
v Estrogen membantu mempertahankan kepadatan tulang pada perempuan. Dengan terapi estrogen yang dimulai pada 4-6 tahun setelah menupause, bisa memperlambat kerapuhan tulang dan mengurangi resiko patah tulang
v Hindari merokok dan konsumsi alkohol



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka dari Kertas

Drama Kesehatan

Judul Jurnal (Referensi Skripsi)