Efektivitas 3R Dalam Pengelolaan Sampah di Sekolah

Setiap orang di dunia menghasilkan sampah setiap hari, jam, menit, bahkan detik. Dapat dibayangkan betapa banyak tumpukan sampah yang mengotori bumi ini. Sebagaimana kita maklumi bahwa munculnya sampah akan tetap ada selama masih ada kehidupan. Timbulan sampah akan terus meningkat tidak saja sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk tetapi juga meningkat sejalan dengan pola hidup masyarakat.
Sementara itu, ketersediaan lahan untuk TPA semakin sulit karena daya dukung lahan khususnya di perkotaan semakin berkurang. Di samping itu pembuangan sampah ke TPA tidak lepas dari persoalan pencemaran lingkungan apalagi kalau masih menggunakan metode open dumping. Persoalan lingkungan dapat disebabkan karena air lindi maupun gas metan yang lepas ke udara.
Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak dari pembuangan sampah tersebut, maka perlu dilakukan upaya pengurangan pembuangan sampah. Upaya pengurangan tersebut dilakukan melalui program 3R (reduce, reuse,recycle).


Pengertian 3R :
1.      Reduce
Reduce berarti kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang anda tidak “terlalu” butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan. Reduce adalah masyarakat di ajak untuk sebisa mungkin mengurangi pengeluaran sampah dari rumah, baik yang terbakar ataupun yang tidak terbakar.sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. 

2.      Reuse
Reuse adalah memakai kembali atau mengusahakan agar barang-barang yang masih bisa dipakai, tetapi sudah tidak diinginkan lagi, dijual ke orang lain.  Arti reuse selain itu adalah memakai barang yang sudah tidak diperlukan lagi dengan fungsi yang lain. Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.

3.      Recycle
Recycle adalah mendaur ulang atau membuat barang baru dari barang yang sudah tidak dipakai lagi. Recycle juga berarti proses pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah untuk digunakan kembali .Ada beberapa cara daur ulang , pertama adalah mengambil bahan sampahnya untuk diproses lagi atau mengambil kalori dari bahan yang bisa dibakar untuk membangkitkan listik.

Lalu bagaimana melaksanakan kegiatan 3R ini?
1.      Pelaksanaan Reduce
Saat membeli gado-gado untuk dibungkus, jangan minta plastik berlebihan. Kalau rumah Anda dekat, mengapa tidak membawa bungkusan gado-gado tadi tanpa plastik. Ingat, plastik adalah bahan yang sangat sulit diurai tanah. Mikroba yang ada dalam tanah tak akan mampu merusak plastik dalam jangka waktu cepat. Coba perhatikan jika Anda mencangkul tanah dan ada plastiknya, pasti plastik itu tak rusak. Mengurangi pemakaian energi yang berlebihan. Matikan lampu listrik jika tak dipakai. Selain menghemat energi juga akan menghemat tagihan listrik. Selain itu kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar tidak salah, baca koran online, dan lainnya.

2.      Pelaksanaan Reuse
Anda tak perlu langsung membuang barang-barang yang masih sangat layak. Kalaupun misalnya Anda tak ingin menggunakan lagi, jangan langsung dibuang. Tapi dijual kembali atau diberikan kepada yang berhak. Selain menguntungkan, juga berpahala.  Pola konsumtif yang berlebihan juga akan merusak keuangan Anda. Contoh reuse yaitu memberikan baju-baju bekas anda ke yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada adik atau saudara anda, selain itu baju-baju bayi yang hanya beberapa bulan dipakai masih bagus dan bisa diberikan pada saudara yang membutuhkan. Selain itu sikat gigi yang sudah tidak terpakai digunakan untuk membersihkan wastafel atau sela-sela tempat yang sulit  dijangkau oleh sikat biasa.

3.      Pelaksanaan Recycle
Jika Anda merasa repot, cukup kumpulkan sampah non organik pada satu wadah dan berik Gunakan barang-barang yang tertera lambang recycle-nya.an kepada pemulung untuk kemudian diolah kembali. Contoh mudah recycle yaitu dari kertas koran atau majalah, didaur ulang menjadi tissue untuk toilet. Dari plastik-plastik bekas, bisa buat pot-pot tanaman atau barang plastik lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka dari Kertas

Drama Kesehatan

Judul Jurnal (Referensi Skripsi)